Baradatu (26/06/2021) Vaksinasi berdasarkan Ketentuan Umum Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 adalah pemberian Vaksin yang khusus diberikan dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan.

Dan yang dimaksud dengan Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati atau masih hidup yang dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, atau berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid atau protein rekombinan, yang ditambahkan dengan zat lainnya, yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.

Vaksinasi Program HUT Bhayangkara adalah pelaksanaan Vaksinasi kepada masyarakat yang pendanaannya ditanggung atau dibebankan pada pemerintah, dari Kampung Sukosari yang telah mengikuti Program Vaksinasi pada 26/06/2021 yaitu Kepala Kampung, Sekretaris Kampung, Operator Kampung dan Bendahara Kampung akan tetapi Bendahara Kampung tidak dapat mengikuti Program Vaksinasi dikarenakan yang bersangkutan dalam Program Kehamilan sehingga oleh bidan saat pemeriksaan tidak diperkenankan mengikuti Program Vaksinasi.

Terlihat beberapa perangkat kampung tetangga dan kepala kampung termasuk Kepala Kampung Sukosari Bapak Agus Sulistiyono, dengan antusias mengikuti Program Tersebut saat dikonfirmasi beliau menyatakan "Semangat !!! ini demi kita semua untuk menjaga diri kita, keluarga kita dan orang-orang terdekat kita, intinya saling menjaga agar tidak terpapar Covid-19, dan juga kita sebagai Pimpinan harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk mensukseskan program Vaksinasi yang pada intinya untuk Memutus Rantai Penularan Wabah Covid-19 yang sudah memakan jutaan jiwa manusia".

Menanggapi beredarnya berita berita HOAX, Berita miring tentang Vaksin didalam negeri dan luar negeri, "Kita masih punya Allah, Usaha, Ikhtiar dan Tawakkal  dalam setiap kegitan kita harus memegang 3 kunci tersebut agar kita tak terjerumus dalam berita berita yang menyesatkan, adanya berita misalkan ada seseorang setelah divaksin meninggal dunia, mungkin itu benar, apakah meninggal karena vaksin ? kita tidak tau pasti. seumpama iya meninggal karena vaksin mungkin orang tersebut tidak memberikan informasi dirinya dengan jujur saat diperiksa oleh tenaga kesehatan saat sebelum di vaksin, maka disinilah kita sebagai manusia di manusiakan, kita tau sedang ada wabah penyakit yang sedang melanda negeri kita bahkan dunia, maka kita harus mempersiapkan diri dengan vaksin, saat sebelum divaksin pun kita diperiksa tegangan darah, suhu tubuh, alergi obat, riwayat penyakit dll disinilah yang dimaksud Manusia di Manusiakan tidak asal diberi obat" ujar Gundari, S.Pd Sekretaris Kampung Sukosari.

"Kalaulah nantinya kita sudah divaksin meninggal dunia karena wabah ini, berarti itu memang sudah waktunya kita untuk meninggal dunia, dan kita bisa menjawab pertanyaan malaikat, Hai anak manusia kamu meninggal karena apa ? kita jawab Karena Covid-19, Apa sebelumnya tidak diberitahu oleh orang-orang yang mempunyai ilmu tentang wabah itu ? ya sudah diberitahu dan saya tidak mengikutinya" berarti anda meninggal karena kebodohan diri sendiri, (kalau kita tidak mengikuti) kita oleh Allah SWT dituntut mencari ilmu agar kita tidak menjadi manusia yang bodoh supaya kita dapat membedakan mana kebaikan mana keburukan. Kita sebagai manusia yang tak mempunyai ilmu kesehatan tentu kita harus percaya dengan orang yang mempelajari dan mempunyai ilmu tersebut, Biawak saja yang Haram boleh dimakan asal untuk obat dan ada yang ahli memberitahu bahwa biawak itu sebagai obat !" tambahnya.

Untuk masyarakat Kampung Sukosari yang ingin divaksin silahkan chat WhatsApp Satgas Covid-19 di 082306913900, kirim data NAMA_NIK_NO.HP dan foto KTP.

AYO VAKSIN ! VAKSIN ITU AMAN DAN HALAL

gunasArt